Semester ini aku kembali mendapat mata kuliah sastra. Bukan tentang teori, bukan pula tentang apresiasi. Namun, tentang problematika pengajarannya.
Sebagai tugas kuliah pertama, dosen meminta kami untuk membuat satu makalah posisi atau position paper tentang problematika dalam pengajaran sastra. Aku pikir masalahnya adalah terlalu banyak masalah. Masalah gurunya, masalah bahan ajarnya, masalah kebijakannya, masalah budayanya, masalah PBM-nya. Jadi, dari mana memulainya, nich?
Aku pun membuka bukunya B. Rahmanto. Di sana dikatakan bahwa pengajaran sastra dapat membantu pendidikan secara utuh dengan 4 manfaatnya, yakni membantu keterampilan berbahasa; meningkatkan pengetahuan budaya; mengembangkan cipta dan rasa; dan menunjang pembentukan watak.
Masalahnya adalah apakah pengajaran sastra telah memenuhi seluruh atau sebagian dari empat hal tersebut? Hm, sepertinya kini giliranku untuk mencari tahu.